Urbanisasi merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari dalam perkembangan sebuah negara. Namun, dampak urbanisasi terhadap lingkungan hidup di kawasan metropolitan menjadi perhatian utama bagi para ahli lingkungan.
Menurut Dr. Andi Kurniawan, ahli lingkungan dari Universitas Indonesia, “Urbanisasi secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan hidup di kawasan metropolitan. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan tekanan terhadap sumber daya alam, polusi udara, air, dan tanah, serta kerusakan ekosistem.”
Salah satu dampak urbanisasi terhadap lingkungan hidup di kawasan metropolitan adalah peningkatan polusi udara. Semakin banyak kendaraan bermotor yang beroperasi di kota-kota besar, semakin tinggi tingkat emisi gas buang yang dikeluarkan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi penduduk kota, seperti gangguan pernapasan dan penyakit kulit.
Selain itu, urbanisasi juga menyebabkan peningkatan limbah domestik dan industri yang dibuang ke sungai-sungai di kawasan metropolitan. Hal ini dapat mengakibatkan pencemaran air dan merusak ekosistem perairan yang ada di sekitar kota.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, laju pertumbuhan penduduk di kawasan metropolitan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan terhadap lingkungan hidup di kawasan metropolitan akan semakin meningkat jika tidak ada langkah-langkah yang konkret untuk mengatasi dampak urbanisasi.
Para ahli lingkungan menekankan pentingnya adanya kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan metropolitan. Hal ini meliputi pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, pengendalian polusi udara dan air, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Dengan demikian, dampak urbanisasi terhadap lingkungan hidup di kawasan metropolitan harus menjadi perhatian bersama bagi semua pihak terkait. Upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di era urbanisasi ini.