Pengelolaan metropolitan di era modern merupakan tantangan yang kompleks dan membutuhkan strategi efektif untuk mencapai kesuksesan. Para ahli telah sepakat bahwa pengelolaan metropolitan yang baik akan berdampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
Menurut Dr. Bambang Susantono, Wakil Presiden Asian Development Bank, “Strategi efektif dalam pengelolaan metropolitan sangatlah penting untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh kota-kota besar di era modern ini.” Salah satu strategi efektif yang dapat diterapkan adalah dengan mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Dr. Bambang juga menambahkan, “Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan metropolitan tidak hanya akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, tetapi juga akan menciptakan rasa memiliki terhadap wilayah metropolitan tersebut.” Dengan demikian, strategi efektif dalam pengelolaan metropolitan haruslah berorientasi pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.
Selain itu, Dr. Ahmad Rifai, pakar tata kota dari Universitas Indonesia, juga menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur yang terpadu sebagai bagian dari strategi efektif dalam pengelolaan metropolitan. Menurutnya, “Pengembangan infrastruktur yang terpadu akan membantu memperlancar mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah metropolitan.”
Dalam konteks pengelolaan metropolitan di Indonesia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk mengembangkan strategi efektif dalam pengelolaan metropolitan. Beliau menyatakan, “Pemerintah akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk menciptakan metropolitan yang berkualitas dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi efektif dalam pengelolaan metropolitan di era modern sangatlah penting untuk mencapai tujuan pembangunan kota yang berkelanjutan dan berkualitas. Melalui partisipasi masyarakat, pengembangan infrastruktur yang terpadu, dan kolaborasi antarstakeholder, pengelolaan metropolitan dapat menjadi lebih efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh masyarakat di wilayah tersebut.