Perencanaan Kota Metropolitan yang Berbasis Masyarakat merupakan pendekatan yang semakin populer dalam pembangunan perkotaan di Indonesia. Konsep ini menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan terkait pembangunan kota metropolitan.
Menurut Prof. Dr. Ir. Muhammad Yunus, seorang pakar tata ruang dari Universitas Indonesia, “Perencanaan Kota Metropolitan yang Berbasis Masyarakat adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi masyarakat benar-benar tercermin dalam pembangunan kota.” Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan, diharapkan akan tercipta kota yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu contoh implementasi perencanaan kota metropolitan yang berbasis masyarakat adalah di Kota Bandung. Menurut Walikota Bandung, Oded M. Danial, “Kami selalu mengedepankan partisipasi masyarakat dalam setiap kebijakan pembangunan kota. Dengan melibatkan mereka, kami yakin bahwa keputusan yang diambil akan lebih tepat dan berdampak positif bagi seluruh warga.”
Tak hanya itu, perencanaan kota metropolitan yang berbasis masyarakat juga dapat meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap kota tempat tinggalnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Jane Jacobs, seorang ahli urbanisme terkemuka, yang menyatakan bahwa “Kota yang dibangun oleh masyarakat adalah kota yang hidup dan berkelanjutan.”
Dalam konteks Indonesia, perencanaan kota metropolitan yang berbasis masyarakat juga telah diakui sebagai salah satu kunci dalam menciptakan kota-kota yang lebih manusiawi dan berkelanjutan. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, “Partisipasi masyarakat dalam perencanaan kota metropolitan harus menjadi prioritas utama bagi setiap pemerintah daerah, guna menciptakan kota yang lebih baik untuk semua.”
Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa perencanaan kota metropolitan yang berbasis masyarakat merupakan langkah yang sangat penting dalam membangun kota-kota yang lebih baik di Indonesia. Melibatkan masyarakat dalam setiap keputusan pembangunan kota akan menciptakan kota yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi.