Transportasi metropolitan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan perkotaan. Dampak positif transportasi metropolitan terhadap lingkungan hidup sangatlah signifikan. Dengan adanya transportasi metropolitan yang efisien, dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berdampak positif terhadap lingkungan.
Menurut Dr. Jane Goodall, seorang ahli lingkungan hidup terkemuka, “Transportasi metropolitan yang baik dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.” Hal ini tentunya akan membantu menjaga kualitas udara dan lingkungan hidup di perkotaan.
Selain itu, transportasi metropolitan juga dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas yang seringkali menimbulkan polusi udara dan suara. Dengan adanya transportasi publik yang handal, masyarakat akan lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi mereka. Hal ini tentu saja akan berdampak positif terhadap lingkungan hidup.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penggunaan transportasi umum dapat mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan emisi karbon dioksida hingga 30%. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran transportasi metropolitan dalam menjaga lingkungan hidup.
Selain itu, transportasi metropolitan juga dapat membantu mengurangi penggunaan lahan untuk parkir kendaraan, sehingga lahan-lahan hijau di perkotaan dapat tetap terjaga. Dengan demikian, keseimbangan ekosistem perkotaan dapat terjaga dengan baik.
Dengan segala dampak positifnya, transportasi metropolitan memang menjadi solusi yang tepat dalam menjaga lingkungan hidup di perkotaan. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam meningkatkan kualitas transportasi publik demi keberlanjutan lingkungan hidup di masa depan.