Strategi Pengembangan Kota Metropolitan untuk Mengakomodasi Urbanisasi di Indonesia


Urbanisasi di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga strategi pengembangan kota metropolitan menjadi hal yang sangat penting untuk mengakomodasi fenomena ini. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020 jumlah penduduk perkotaan di Indonesia mencapai 56,72% dari total populasi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan urbanisasi dengan strategi yang tepat.

Salah satu strategi pengembangan kota metropolitan adalah dengan memperhatikan infrastruktur perkotaan. Menurut Dr. Ir. Rudy Salahuddin, M.Eng., seorang pakar tata kota dari Universitas Indonesia, pembangunan infrastruktur yang memadai akan membantu mengatasi masalah kemacetan dan keterbatasan ruang di kota-kota metropolitan. “Peningkatan jumlah kendaraan bermotor harus diimbangi dengan pengembangan transportasi massal yang efisien, seperti kereta api atau bus rapid transit,” ujarnya.

Selain itu, pembangunan hunian yang terjangkau juga menjadi bagian dari strategi pengembangan kota metropolitan. Menurut Dr. Ir. Yayat Ruchyat, seorang ahli perumahan dari Institut Teknologi Bandung, peningkatan jumlah penduduk perkotaan menyebabkan tingginya permintaan akan hunian. “Pemerintah perlu memastikan ketersediaan hunian yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah agar tidak terjadi gentrifikasi di kota-kota metropolitan,” katanya.

Menyikapi hal ini, Pemerintah Indonesia telah merumuskan berbagai kebijakan untuk mengatasi dampak urbanisasi, salah satunya melalui program pembangunan kota baru. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, pembangunan kota baru seperti Nusantara City di Cikarang atau Mandalika di Lombok akan menjadi solusi dalam mengurai kepadatan penduduk di kota-kota metropolitan yang sudah ada.

Namun, implementasi strategi pengembangan kota metropolitan tidaklah mudah. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan kota metropolitan yang berkelanjutan. “Komitmen dari semua pihak sangat diperlukan agar strategi pengembangan kota metropolitan dapat berhasil,” ujar Dr. Ir. Tumiran, seorang pakar tata kota dari Universitas Gadjah Mada.

Dengan adanya strategi pengembangan kota metropolitan yang baik, diharapkan Indonesia dapat mengakomodasi urbanisasi dengan lebih baik dan menciptakan kota-kota yang nyaman dan berkelanjutan untuk generasi masa depan.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa